Heeyloo, just recently finished reading Rain Over Me (dan cinta pun kembali menyapa) punya kak Arini Putri. Yaaps, this is one of my favorite novel. Why? Because one of the inspiration of this novel is my idol, Kim Bum! :D Oke, entah kenapa karena inspirasi kak Arin itu tokoh korea gue jadi lebih gampang buat mengimajinasikan tokohnya, sejauh ini gue rasa tokoh Kim Hyu Bin adalah Kim Bum ._. Dan ya tokoh Han Chae Rin itu pasti Kim So Eun, dan untuk Yuna, jujur gue bingung dia itu kayak siapa dalam dunia nyata hehe, tapi untuk Yeon Jeon Seuk itu pasti kayak Choi Siwon hahaha. Novel ini gue beli karena di promosiin sama novel kak Winna Efendi, Unforgettable (tentang cinta yang menunggu), gue juga abis baca novelnya kak Winna punya kince (baca: Kinan) dan itu bagus tapi untuk jenis-jenis wine yang dijelasin dalam novel itu, jujur gue sangat amat tidak mengerti karena namanya aja susah banget buat diucapin dan bentuknya pun orob-orob gue tau-__- tapi kalo alur ceritanya mah gue ngerti wkwk .-. Gak nyesel baca kedua novel ituuu, terutama gue gak nyesel beli novel Rain Over Me, seenggaknya uang gue gak sia-sia hahaha, karena novel itu juga berbau korea, ada indonesianya juga, dan yang jelas gue makin gak nyesel karena inspirasi dari novelnya kak Arin adalah Kim Bum mhehehe :$ Oke sekarang gue mau nyertain sinopsis dari kedua novel ini dan juga covernya ehehe.
Ini cinta yang sulit. Kau dan aku ditakdirkan tak saling memiliki. Aku tak bisa mencintaimu seperti yang aku mau.
Namun, ketika dia hadir dalam hidupmu-di anatara kita-aku pun sadar kebahagiaanku pelan-pelan akan memudar. Betapa tidak, dia bisa memberimu cinta dan perhatian. Menggenggam tanganmu hingga akhirnya kau terlelap di sisinya. Dia melakukan semua yang ingin aku berikan kepadamu.
Dan hari ini, aku memandangi senja pertama yang kunikmati tanpa dirimu. Aku belajar berbahagia untukmu. Dia yang paling tepat. Aku tahu itu-tapi..., bagaimana denganku? Bagaimana caraku bahagia tanpa dirimu?
Ini adalah satu kisah dari sang waktu tentang mereka yang menunggu. Cerita seorang perempuan yang bersembunyi dibalik halaman buku dan seorang lelaki yang siluetnya membentuk mimpi di liku tidur sang perempuan.
Ditemani krat-krat berisi botol vintage wine yang berdebu, aroma rasa yang menguar dari cairan anggur didalam gelas, derit kayu di rumah usang, dan lembar kenangan akan masa kecil di dalam ingatan.
Pertemuan pertama telah menyeret keduanya masuk ke pusaran yang tidak bisa dikendalikan. Menggugah sesuatu yang telah lama terkubur oleh waktu di dalam diri perempuan itu. Membuat ia kehilangan semua kata yang ia tahu untuk mendefinisikan dan hanya menjelma satu nama: lelaki itu.
Satu lagi, ini adalah sepotong kisah dari sang waktu tentang menunggu. Kisah mereka yang pernah hidup dalam penantian dan kemudian bertemu cinta.
Satu yang mau gue share ke kalian, ada sepotong ungkapan yang gue suka dari kedua novel ini. Untuk Rain Over Me "Sesuatu yang tidak diperdengarkan kepadamu, mungkin seharusnya memang tidak kau dengar" dan untuk Unforgettable "Kita tidak akan pernah benar-benar berhenti mencintai seseorang. Kita hanya belajar untuk hidup tanpa dirinya". That's all :)
0 comments:
Post a Comment